Jumat, 09 Juli 2010

SEJARAH ARVEGATU


Sebenarnya nama ARVEGATU awalnya nama dari anak-anak pramuka dan basket, karena pada waktu itu yang ikut basket kebanyakan anak pramuka. Tapi pada tahun berikutnya anak pramuka yang ikut basket tidak ada, sehingga nama ARVEGATU dibasket secara perlahan-lahan musnah. Maka hanya anak pramuka,yang memakai nama ARVEGATU. Sewaktu SMPN 4 MALANG dipimpin oleh Bapak Hadi Hariyanto menjadi KEPSEK, maka diputuskan bahwa nama ARVEGATU bukan hanya menjadi milik anak pramuka aza. tapi juga menjadi milik seluruh warga SMP 4 .
TAU GAK SICH KEPANJANGAN ARVEGATU ITU APA?
Kita mempunyai nama pasukan yaitu ARVEGATU yang merupakan singkatan dari ARMADA VETERAN 37 yang artinya yaitu Armada adalah kumpulan/pasukan, Veteran adalah tua / berpengalaman dan 37 adalah Tri Satya dan Sapta Karsa Utama, , dimana Tri Satya merupakan tiga janji suci Gerakan Pramuka dan Sapta Karsa Utama adalah 7 Sasaran dan langkah Utama dari Gerakan Pramuka , yang jika dijumlah menjadi 10 melambangkan Dasa Dharma Pramuka. Sehingga arti dari ARVEGATU yaitu Pasukan yang berpengalaman dengan berpegang teguh pada Try Satya dan Dasa Dharma Pramuka untuk melaksanakan Sapta Karsa Utama. Maka Sejak itulah setiap tanggal 9 Juli diperingati sebagai hari Jadi ARVEGATU. Motto yang kita miliki adalah KITA TETAP SATU, artinya, dimanapun berada bahwa anggota Pramuka Arvegatu adalah tetap anggota Arvegatu, walaupun sudah menjadi Alumni SMPN 4 Malang, serta semboyan Arvegatu dalam kegiatan yaitu Kita Dengar, Kita Lihat, Kita Tampil.

PROFIL CENDRAWASIH ARVEGATU

Regu cowok di arvegatu di beri nama CENDRAWASIH ARVEGATU…!nama CENDRAWASIH sendiri diambil dari nama hewan langka yang dilindungi di daerah Papua , sedanngkan ARVEGATU diambil dari nama pangkalannya……….

TAPI KENAPA YA..REGU COWOX DI ARVEGATU DI BERI NAMA CENDRAWASIH…?

Hal ini disebabkan CENDRAWASIH karena banyak memiliki sifat:

-SETIA -BERANI

-LEMBUT -KEMEGAHAN

Cendrawasih juga dapat memberikan arti Regu yang langka yang selalu ingin berjaya dimanapun berada,walaupun kelihatan burung lemah tapi mempunyai kekuatan yang tersmbunyi.

Oleh karena itu bagi kami regu cowok ARVEGATU memilh Regu Cendrawasih sebagai nama Regu kami,diharapkan juga dapat memberikan semangat dan dorongan bagi kami untuk memdapatkan predikat sebagai juara dalam semua mata lomba.Serta bila kita mendapatkan predikat juara kita tidak akan lupa selalu berusaha dan berdoa agar lebih baik dari lomba ke lomba.Jangan lupa bersyukurnya, karena syukur dapat menjadikan regu kita menjadi regu yang beriman dan taat akan ajaran agama.

Cendrawasih bukan hanya Hewan yang lemah…tapi juga dapat menjadi Hewan yang kuat

Apabila terus kita kembangkan potensi dan minat bakat kita terhadap masa depan gerakan Pramuka di Indonesia agar dapat berpartisipasi dalam event-event Internasional.

PROFIL PEMBINA CENDRAWASIH ARVEGATU


Pembina Pasukan dan pembina Gudep 04571 pada saat pendirian sampai sekarang adalah Kak Subahan,

SEJARAH GUDEP 04571

Awalnya, Pangkalan SMPN 4 malang berada dalam naungan dari IKIP Malang, Gudep 04271-04272. Gudep 04271 pangkalan SMPN 4 Malang dulu mempunyai 3 regu utama:
1. Regu Cendrawasih
2. Regu Tarantula
3. Regu Singa

Nomor Gugusdepan dan nama Sekolah juga mengalami beberapa kali perubahan yaitu
Sejak didirikan sampai sekarang Gerakan Pramuka SMP Negeri 4 Malang sudah mengalami beberapa kali perubahan nama pangkalan dan Gugusdepan. Adapun nama-nama tersebut sebagai berikut;
Nama pangkalan:

a. SD Lab IKIP MALANG
b. SMP PPSP Malang hingga tahun 1986
c. SMP Negeri 17 Malang : tahun 1986 — 1989
d. SMP Negeri 4 Malang : tahun 1989 — 1997
e. SLTP Negeri 4 Malang : tahun 1997 — 2002
f. SMP Negeri 4 Malang : tahun 2002 - sekarang.

Nomor Gugusdepan juga mengalami beberapa kali perubahan yaitu

a. Gugusdepan persiapan hingga tahun 1979
b. Gugusdepan Kodya Malang 04271-04272 tahun 1980 –1996
c. Gugusdepan Persiapan tahun 1996 – 2000
d. Gugusdepan Kota Malang 04571-04572 tahun 2000 - sekarang

Cendrawasih adalah regu tertinggi yang mempunyai anggota terbaik dari seleksi regu-regu. Tetapi regu cendrawasih tidak punya anggota tetap, tergantung seleksi saat akan adanya lomba.

Tarantula adalah regu kedua terbaik setelah Cendrawasih. Tarantula adalah regu yang membantu cendrawasih. Tapi jarang mengikuti lomba. Tetapi, sekarang tidak ada lagi regu ini. Karena sudah ditetapkan bahwa Regu putra Arvegatu adalah Cendrawasih

Singa adalah regu ketiga terbaik. Bedanya, di regu ini semua anggotanya kecil!!(bukan ngejek lo!!!!!!!) tetapi, kalau yang kecil aja bisa mimpin, apalagi yang besar?!meskipun kecil kemampuan mereka bisa disejajarkan dengan Tarantula dan Cendrawasih.Tetapi seperti Tarantula, regu ini dihilangkan.

Tapi, atas kemauan dari KAmabigus dan anggota Pangkalan Arvegatu maka, Pangkalan Arvegatu memisahkan diri dan menjadi gudep persiapan.Akhirnya pada tanggal 14 Agustus 2000,SMPN 4 Malang membuat gudep baru dengan nomor gudep 04571 untuk Putra dan 04572 untuk Putri. Jadi Gudep ini masih berumur 10 tahun pada tahun 2010 ini.

PROFIL SMPN 4 MALANG

  1. Motto, Visi & Misi, Tujuan
  2. Target TP. 2007/2008
  3. Prestasi
  4. Program Kemitraan
  5. Sarana Prasarana
  6. Ketenagaan

KESENIAN DI SMPN 4 MALANG

PROFIL KOTA MALANG

AKHIR abad ke-18, Kota Malang dipilih meneer en mevrouw alias tuan dan nyonya Belanda menjadi tempat peristirahatan. Selain karena Malang merupakan kota terdekat dari perkebunan di daerah sekitarnya, kota ini memang layak menjadi tempat tetirah (peristirahatan). Letaknya pada ketinggian 440 sampai 667 meter memberi hawa sejuk dengan suhu rata-rata 24,5 derajat Celcius. Belum lagi adanya pemandangan yang indah dari Gunung Semeru, Kawi, Arjuna, dan puncak pegunungan Tengger.

Bahkan pada masa itu Malang mendapat julukan Zwitserland of Indonesia. Memiliki luas 110,06 kilometer persegi, Malang tumbuh menjadi kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Sebagai kota besar, Malang tidak terlepas dari permasalahan sosial dan lingkungan yang semakin buruk kualitasnya. Kota yang pernah dianggap mempunyai tata kota terbaik di antara kota-kota Hindia Belanda ini, kini banyak mendapat keluhan warganya, seperti kemacetan dan kesemrawutan lalulintas, suhu udara yang mulai panas, sampah yang berserakan atau lokasi pedagang kaki lima yang memenuhi alun-alun kota.

Namun, terlepas dari berbagai permasalahan tata kotanya, pariwisata Kota Malang mampu menarik perhatian tersendiri. Dari segi geografis, Malang diuntungkan oleh keindahan alam daerah sekitarnya seperti Batu dengan agrowisatanya, pemandian Selecta, Songgoriti atau situs-situs purbakala peninggalan Kerajaan Singosari. Jarak tempuh yang tidak jauh dari kota membuat para pelancong menjadikan kota ini sebagai tempat singgah dan sekaligus tempat belanja.

Pilihan itu tidak berlebihan karena kemampuan ekonomi perdagangan di kota ini sangat besar. Kawasan perdagangan seperti Jalan Merdeka Timur atau Jalan Pasar Besar mampu melayani kebutuhan warga. Tidak hanya kebutuhan warga Kota Malang yang dilayani, melainkan juga warga sekitar seperti dari Blitar, Kediri, dan Tulungagung. Perdagangan ini mampu mengubah konsep pariwisata Kota Malang dari kota peristirahatan menjadi kota wisata belanja.



Kota Pendidikan








Kelebihan lain yang dikenal dari Kota Malang adalah tradisi pendidikannya. Sekolah-sekolah peninggalan Belanda seperti HIS (setingkat SD), Mulo (SLTP), AMS (SMU), dan HBS (Perguruan Tinggi) secara historis menjadikan pendidikan bukan sebagai sesuatu yang asing bagi warga kota. Terlebih lagi ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru -sekarang Universitas Negeri Malang- didirikan pada bulan Oktober 1954. Pada saat itu Malang menjadi satu-satunya kota yang memiliki perguruan tinggi, selain ibu kota provinsi.

Apabila rencana tahun 2001 atau 2002 menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) sebagai universitas terealisasi, maka Kota Malang akan dikenal sebagai kota yang memiliki tiga universitas negeri sekaligus, mendampingi Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang yang sudah lebih dulu berdiri. Saat ini, kota dengan penduduk 751.000 jiwa ini mempunyai 41 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan 121.000 mahasiswa.